Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hujan Aksara

ilustrasi hujan (pixabay.com/xusenru)
ilustrasi hujan (pixabay.com/xusenru)

Tetesan hujan yang berjatuh-jatuh
Bumi tak pernah berhenti untuk berlabuh
Goresan jarum yang mecurat-coret
Aksara nyata kian berderet

Apakah aku bercanda?
Tentu tidak karena engkau berlogika
Karena ini bagaikan cinta terikat
Keduanya membawa lautan manfaat

Bila hujan aksara melanda mahligai jiwaku
Di sanalah banyak ide menetes tak terhitung
Dengan memberikan manfaat pada sasarannya
Menumbuhkan jiwaraga baru pengganti yang dulu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kalender yang Tak Memuat Pulang

27 Sep 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction