Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Indahnya Lampu Merah

ilustrasi lampu lalu lintas (unsplash.com/@moritz_photography)

Lampu merah masih menyala
Kuharap itu masih lebih lama
Sebab ada dia di balik punggungku
Sebab ada matanya di dalam spion motorku

Kendaraan menebarkan polusi
Tapi aku mencium aroma wangi
Walau deru knalpot sangat ingar
Kata-katanya tetap enak didengar

Kita diterpa oleh panas dan mendung kota
Hujan telah membangunkan jiwa kita
Saling mengeja hati sekuat tenaga
Dan akhir yang terbaik akan tiba

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marendra A.
EditorMarendra A.
Follow Us