[PUISI] Indahnya Lampu Merah

Lampu merah masih menyala
Kuharap itu masih lebih lama
Sebab ada dia di balik punggungku
Sebab ada matanya di dalam spion motorku
Kendaraan menebarkan polusi
Tapi aku mencium aroma wangi
Walau deru knalpot sangat ingar
Kata-katanya tetap enak didengar
Kita diterpa oleh panas dan mendung kota
Hujan telah membangunkan jiwa kita
Saling mengeja hati sekuat tenaga
Dan akhir yang terbaik akan tiba
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.