[PUISI] Jejak Kebisuan

Penyesalan telah lama dipendam
Laki-laki bisu telah lama hilang
Tiada jejak, hanya kebisuan berkarat
Menghempas diriku pada kenangan dangkal
Waktu dulu,
Tajam tatapan laki-laki bermata biru
Bolak-balik setiap pagi dan sore hari
Pandang menyorotiku di luar jendela
Kebisuan mengikatnya di sana
Jiwanya mungkin memekik padaku
Ia ingin menebas seluruh keheningan
Tapi aku enggan membangkitkan afeksi
Diam dan diam, dahulu itu menciptakan ikatan
Tetapi kini segala telah hilang
Hanya tersisa jejak bisunya dalam ingatan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.