Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jejak Langkah Berkisah

ilustrasi merenung(pexels.com/Cottonbro)
ilustrasi merenung(pexels.com/Cottonbro)

Kaki mungil ini tampak lemah lunglai,

menapaki medan hingga bersimpuh di lantai.

Lisan bergeming menengok rintangan berantai.

Perlahan tubuh mulai limbung lemah gemulai,

menatap bayang impian yang lama tak dibelai.

Di belakang layar deret jejak perjuangan tergeletak,

berkisah perjalanan menggebu walau sempat retak.

Kala itu tetap saja menerobos meski kadang terserak.

Langkah selalu menyuguhkan ruang berhenti sejenak,

memberi jeda sang pemilik langkah merekam jejak.

Sebagai potret sejarah yang ditengok anak cucu kelak,

bahwa langkah harus tetap bergerak meski kadang retak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction