Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jiwa Rapuh di Panggung Dunia

ilustrasi manusia berjalan menuju cahaya (pixabay.com)
ilustrasi manusia berjalan menuju cahaya (pixabay.com)

Rindang pohon mengelus jiwa
Tiada kata untuk sebuah rasa
Jiwa gagah ditampar sengsara
Hancur tiada rupa

Semilir angin menarik paksa
Dibawa ke arah gelap gulita
Banyak hal telah kucoba
Maaf belum bisa apa-apa

Embun pagi menghias kaca
Bangun mimpi telah ku coba
Jatuh berdarah pun tak ku rasa
Tekat kuat menjulang perkasa
Harapan selalu ada
Karena Tuhan punya segalanya

Sudah lama berperan daku di alur cerita
Jatuh bangun di panggung dunia
Setiap episode penuh drama
Langit mendung berhiaskan aksara
Ayo bangkit, taklukan dunia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[CERPEN] Suara dari Jalan Sepi

17 Okt 2025, 09:08 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit di pagi hari

[PUISI] Peluk Pagi

13 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pria menangkupkan tangan ke wajah

[PUISI] Keluhan si Payah

13 Okt 2025, 05:04 WIBFiction