Angin berdesir pelan
kala senja pulang ke peraduan
ia tinggalkan jejak merah
di langit sore
Ini kali kesekian jari-jarimu ragu
memungut serpihan rindu
yang berserakan di antara
papan qwerty
Di hadapan layar ponselmu
masih kau tatap kenangan yang layu
Lampung, 2020