Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kala Senja Memeluk Malam

Unsplash.com/Anastasia Sklyar

Andai aku punya senja
Akan kuberikan padamu semua warna
Merah, putih, kuning, juga jingga
Tenggelam dihadapan netra
'tuk selimuti jiwa, mendekap sukma

Andai aku punya malam
Akan kuhapus barisan kelam
Tepikan tabir yang mencekam
Agar rembulan menjauh dari diam
Hingga cengkerama mesra saja yang terekam

Senja akhirnya jatuh
Di pelupuk malam yang mengaduh
Riapkan rasa bak genderang ditabuh
Dug, dug, dug, amat gaduh
Namun tak sekalipun hati berucap keluh

Tuan, aku tak punya senja dan malam untukmu
Aku hanyalah fakir yang menanti temu
Bersama ribuan rasa rindu,
jutaan tatapan sendu,
dan angan tentang sepasang bahu

Kala senja telah memeluk malam
Aku hanya ingin mendekap tubuhmu
Mencuri sedikit ruang hatimu
'tuk hempaskan dingin yang memikat kelam
Dan memangkas jeda yang sempat tersulam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us