Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kamu dan Delusi

instazu.com

Ada tatap yang tak jarang aku tangkap,
asalnya dari dua bola mata milikmu
Entah bagaimana efeknya bisa langsung menukik sampai hati
dan semoga jantung ini tak bersuara terlalu keras

Nyatanya kau hadir juga di mimpi acap kali
Fana sekali pikirku, imaji senyumnya mendominasi
Tak kuasa lagi diri ini hitung hadirnya usik hati
Tak apa mimpi hanya bunga tidur, aku hibur diri

Hebat sekali sosokmu bisa merampas akalku
jadi tokoh utama dalam tulisan dan anganku sepanjang hari
Kini aku sedang sibukkan diri, dengan kisah begini
Paham bahwa nyatanya aku dan kau tak menjadi kita

Aku tak pernah menjadi sesal atas ini
Sebab biar saja aku ikuti alur cerita Tuhan,
Atas segala rasa, cinta, dan harap yang tercipta
Terima kasih pernah singgah sebentar di sisi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us