Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Kegilaan Duniawi

Default Image IDN
Di antara ribuan manusia
Aku mematung terpojok hina
Hanya diam tanpa sepatah kata
Dunia seolah enggan membuat diriku bicara
Dibungkamnya aku dengan penuh kebusukan
Berada dalam kemaksiatan jalanan
Terlalu banyak bicara; suka untuk mendengarkan
Terlalu banyak menggurui; lupa untuk memuridkan diri
Berdiri di antara kaki-kaki lemah yang telah dia tindas
Berkepala panas, kelakuan binatang
Gerak-geriknya merajai
Namun sayang dia tak suci
Terlalu najis untuk dibilang priyai
Lekas itu semua diluluh lantakan oleh yang namanya gempa
Semua bangunannya berjatuhan tanpa sisa
Dia hanya menangis kehilangan harta
Sedangkan anak dan istrinya dibiarkan saja
Editorial Team
EditorDinner febriantoko
Follow Us