[PUISI] Kisah Sebatang Cerutu

Sebatang cerutu telah lama jadi kawan karib bapak
Abu yang terbakar pada tiap sesapnya
Membumbung setinggi letih dan perasaan kelabu
Berteman kopi hitam nan pekat
Bapak, cerutu, juga asapnya telah banyak melakoni pentas dialog
Ragam genre kehidupan dikhatamkannya dalam semalam
Tentang ketakutan bertambah tua
Gejala demensia, stroke, gula darah tinggi
Kekhawatiran akan nasib anak istri
Dan hutang-hutang yang lama tertunggak
Siapa pula kan sangka,
Jika sebatang cerutu bisa mendewasakan seorang pria
Tak lagi ia dibutakan oleh cinta selain dari kekasihnya
Atau berusaha mencari penghiburan yang tak perlu
Maka, egois benar diriku
Bila sampai hati ku renggut bahagianya yang sederhana itu
Apa mau dikata, biarlah bapak tetap utuh menjadi dirinya
Lengkap dengan pipa cerutu yang selalu melekat di saku