Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Kisah yang Jadi Ampas

ilustrasi menyendiri (Pexels.com/Keenan Constance)
Kisah yang kita rangkai bersama sudah jadi ampas
Sisakan butiran-butiran resah yang mengeras
Berserakan di antara barisan rindu dan gejolak tanpa balas
Lalu tersapu badai lara yang teramat beringas
Jangan menoleh jika tak ada hasrat 'tuk kembali
Jangan pula kirimkan ribuan rayu melankoli
Sebab mata dan telingaku sudah terlanjur geli
Pada tingkah polahmu yang teramat tak bernyali
Editorial Team
EditorDebby Utomo
Follow Us