Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Konon Katanya

ilustrasi topeng (pixabay.com/Yeimi)
ilustrasi topeng (pixabay.com/Yeimi)

Orde yang kami kira telah lampau
Kembali unjuk eksistensi
Mencengkeram dengan topeng yang berganti

Kemerdekaan suara kami
Dijajah negeri sendiri
Kian teredam pertemuan bergengsi
Tergesa bahas revisi
Tanpa jelas nyata jalan legislasi

Pada buku pelajaran tujuan dan cita sekadar terpatri
Dihafalkan dan masih jadi mimpi
'Stabilitas', angan yang sebatas janji
Kejujuran makin sulit 'tuk didapati
Keadilan, suatu yang nyaris mustahil

Inikah yang konon katanya demokrasi?
Inikah yang konon katanya reformasi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maka Lahirlah Nira
EditorMaka Lahirlah Nira
Follow Us