Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kupanggul Rindu

ilustrasi seorang perempuan sedang sedih
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

Langkah demi langkah kutapaki
Meski tanah kadang berkhianat
Walau tubuh lelah menagih henti
Aku terus berjalan tanpa syarat

Ada malam yang tak memberi arah
Dan siang yang terasa menyilaukan
Namun setiap luka, setiap lelah
Menjadi cerita yang tak kulupakan

Kupanggul rindu, kutenteng mimpi
Di punggung waktu yang tak peduli
Kupeluk sepi, kugenggam nyali
Agar tak hilang jati diri

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction