Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lautan Maaf

ilustrasi kata maaf (pexels.com/Brett Jordan)
ilustrasi kata maaf (pexels.com/Brett Jordan)

Kita tercipta sebagai seorang manusia
Bukan makhluk tanpa cela
Kadang khilaf bertandang
Tanpa sengaja melawan aturan

Gemerlap fana kerap menyilaukan mata
Tanpa sadar terucap kata dusta
Berdiri pongah melawan semesta
Merasa paling berjaya

Lapangkan hati tanpa batas
Setiap orang pasti pernah khilaf
Jangan biarkan dendam semakin beringas
Redam dengan lautan maaf

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hidup Tak Selalu Tentang Menang

28 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tidur

[PUISI] Mimpi Belaka

27 Sep 2025, 23:15 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction