Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Lelahku Bukan Menyerah

unsplash.com/Riccardo Mion
Aku lelah, teramat sangat
Menyusuri aliran yang berliku
Menapaki jalan terjal
Berkawan sepi berkubang sunyi
Hanya aku dan separuh jiwaku
Raga tua ini mulai letih
Membawa tumpukan kisah usang
Seorang diri menepis ribuan sedu
Menguat di atas kaki yang gemetar
Bersandar pada pundak yang memudar
Benar aku lelah
Merasakan letih sekujur tubuh
Namun bukan menyerah
Pada teriakan nasib tanpa ubah
Bertahan di balik tirai gelak dan sedan
Lelahku bukan menyerah
Hanya mendamba hembus kerinduan
Darimu, separuh jiwaku yang kian jauh...
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorT y a s
Follow Us