Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Memilih Jalan Sendiri

Ilustrasi Mencari Arah (Pexels.com/Bakr Magrabi)

Harapan yang tergenggam
Masih bertahan dari semua yang membuatnya karam
Ketika tiba waktu malam
Aku membawanya pada renungan yang mendalam

Lantas kusadari
Apa gunanya hidup demi kepuasan orang yang tak pernah mengerti?
Hanya bertemu letih yang tak kunjung pergi
Juga tangis yang berteriak dalam nurani

Jangan paksa aku menjadi dirinya!
Bukankah takdir tiap manusia tak sama?
Sampai kapan aku harus menunggu kenaifanmu reda?
Cukup! Berhenti melakukan hal yang sia-sia

Aku akan memilih jalan sendiri
Menjemput semua yang kuangankan selama ini
Aku tak ingin terbelenggu dikte yang dapat membuatku mati
Biarlah kucari takdirku yang masih bersembunyi

Jika nanti telah kutemukan
Aku tak akan lupa untuk kembali dalam naungan
Berbagi cerita, dengan secangkir kopi sebagai teman
Juga tawa yang membuat lupa akan tangis di perantauan

Juni 2022

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us