[PUISI] Mengetuk Ruang Rindu

Tujuh tahun lamanya, setelah kata perpisahan itu terucap
Kuberanikan diri ini,
untuk pertama kalinya
Melafazkan namamu kembali
Kau tahu, ini yang paling kubenci
Berpura tak berkenal
Ataukah berpura seolah menjadi lawan
Padahal ada perasaan yang tidak pernah terselesaikan
Perasaan yang hingga kini terus meronta dalam jiwa
Muncul tatkala jemariku diam,
mataku merenung,
pikiranku kosong,
Seolah semesta tak ingin bekerja sama denganku
Akhirnya, kuketuk kembali ruang rindu milikmu
Ruangan yang selalu kukunci rapat dalam diamku
Karena kutahu, diriku tidak sanggup membukanya
Sebab semuanya hanya berisikan tentangmu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.