[PUISI] Menggenggam Dendam

Sampai kapan kemarahan berlarut?
Bak kobaran api saling bersaut
Menimbulkan riuh suasana kalut
Teriakan murka saling menyahut
Menggenggam dendam
Nyala kemarahan tak kunjung padam
Membakar seluruh sisi ketenangan
Menyisakan jiwa dengan kekosongan
Dendam memilih tetap abadi
Pada jiwa tak mengenal maaf
Menumpahkan murka tanpa segan
Sumpah serapah berkelindan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.