[PUISI] Penjelajah Waktu
Aku telah berlayar jauh
Hingga lupa akan debaran pertama kita
Di saat kita bertemu tatap
Hingga aku memutar kemudi
Kembali menjelajah waktu
Untuk menemukan detak yang hilang
Di antara seluruh kesalahan kita
Untukmu,
Bertahanlah sedikit lagi
Sebelum air mata melerai kita
Jika saatnya tiba
Air mata pun bisa terurai menjadi tawa
Luka pun bisa kita rangkai menjadi cerita
Tapi, itu hanya berlaku saat keyakinanmu penuh
Tanpa meragu
Tenanglah,
Rindu ini akan segera menjadi temu
Semua kenangan ini akan menjadi tempat kita belajar
Riwayat itu sudah tertulis
Jantung kita berdetak dalam satu nada
Tunggu aku kembali pada waktu yang tepat untuk kita
Bekasi, 11 Juni 2019
© Chesamstory
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
