Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Perahuku Masih Berlabuh di Dermaga

ilustrasi perahu (pexels.com/photoklickr)

Perahuku masih berlabuh pada dermaga yang patah
Satu per satu memoar indah perlahan berubah
Niat urung mencegah pada akhirnya pasrah
Tak ada yang mampu berpindah

Kalender nyaris seperempat boro-boro melangkah
Masihku terjebak pada tahun-tahun yang sudah
Mengungkung dari segala arah 
Menyengajai mata basah

Perasaan kian rapuh kian resah
Lagi dan lagi kehilangan arah
Tak tahu kapan meruah 
Menyisakan kisah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Matthew Suharsono
EditorMatthew Suharsono
Follow Us