Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[Puisi] Pergi Tanpa Permisi

unsplash.com/Valerie Sigamani
unsplash.com/Valerie Sigamani

Ingin ku tanyakan
Tentang kabar burung yang beredar
Terus tertiup mengudara
Sampai tak bisa ku ukur dengan radar

Kau di sana apa kabar?
Bisakah mampir sebentar
Telah kuhamparkan tikar
Dan ku seduh minuman kesukaanmu
Teh panas di atas tembikar

Bagaimana aku bisa bersabar
Sedangkan kepulanganmu tak ada kejelasan
Dengan cemas, ku kirimkan pesan
Namun tak kunjung mendapat balasan

Kau di mana?
Apa engkau sudah lenggana?
Berhari-hari kekecewaanku sudah tak terbendung
Tak ingin diri ini terus terkungkung
Tak akan ku cari lagi
Silakan pergi tanpa permisi
Lenyaplah walau tanpa ucap

***

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Perayaan Kehilangan

28 Sep 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi tidur

[PUISI] Mimpi Belaka

27 Sep 2025, 23:15 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction