Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Persembunyian Hati

Pixabay.com/loilamtan

Hari cerah menemaniku

Tak ada awan gelap

Tak ada hujan 

 

Aku tak berlari jauh

Aku hanya menjaga jarak kita

Menghindari temu tatap

Menciptakan sebuah tempat persembunyian hati

 

Aku masih melukiskan senyum yang sama

Walau kesedihan mengalir deras di hatiku

 

Aku menutup semua pintu

Tanpa sedikit cela untukmu

Aku masih enggan menemuimu 

Tapi doa-doa itu masih memiliki alamatmu

 

Aku menyiksa diriku setiap malam

Untuk sebuah kerinduan yang tak mungkin kupenuhi

 

Hari ini aku menarik diri dari keramaian

Menikmati kesunyian

Menatap kembali kenangan

Memeluk rindu yang tak mungkin bertemu 

 

Di sini lah persembunyian hati

Yang masih sering melihat masa lalu

Lewat lembaran kenangan yang terlintas

Hingga aku tak bisa berhenti merindu 

 

Bekasi, 22 July 2019 

© Chesamstory 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Sambuaga
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us