[PUISI] Pindah Rumah

Telah kulihat helaian perak
dan sayu mata bunda
Berkas senja menembus tingkap
Menemaramkan ruang tengah
Uapkan lembap duka
Kukemasi mutiara lisan bunda
Tinggalkan masa kecilku di pangkuannya
Ranselku berat dipenuhi harapan
Kaki melangkah tinggalkan kehangatan
Bunda kan menantiku kembali
Tak lagi untuk pulang
Namun untuk sebuah kenang
Membawa buah tangan kebahagiaan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.