Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pindah Rumah

Foto oleh Sebastian Sørensen dari Pexels
Foto oleh Sebastian Sørensen dari Pexels

Telah kulihat helaian perak
dan sayu mata bunda
Berkas senja menembus tingkap
Menemaramkan ruang tengah
Uapkan lembap duka

Kukemasi mutiara lisan bunda
Tinggalkan masa kecilku di pangkuannya
Ranselku berat dipenuhi harapan
Kaki melangkah tinggalkan kehangatan

Bunda kan menantiku kembali
Tak lagi untuk pulang
Namun untuk sebuah kenang
Membawa buah tangan kebahagiaan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shelini
EditorShelini
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Dengarkan Suara Diamku

25 Sep 2025, 06:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction