Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Prasangka

Unsplash.com/Timon Studler

Petaka itu bernama prasangka
Saat orang - orang mudah tergoda dusta daripada fakta
Saat seseorang terlalu cepat menilai perangai luar

Dalam hidup yang serba cepat
Karya fiktif ditelan lumat-lumat
Tanpa mau tahu kebenaran
Prasangka pun merasuk hati sang tuan dan puan

Entahlah
Banyak yang termakan dusta membuat hati nelangsa 

Wahai siapa pun di sana
Jangan tergesa-gesa menelan kabar
Biarkan dulu di atas meja
Jangan langsung dikunyah dan ditelan

Kiranya...
Kisah fabel kancil bisa jadi rujukan
Jeli dan bijak memilah omongan
Peka terhadap keadaan dan sekitar
Bukan langsung bakar atau melempar hujatan

Sekali lagi...
Jangan kembangbiakkan prasangka dalam hati
Nanti kau sibuk mencaci maki
Nurani penuh dengan dengki 

Biarkan saja mereka berprasangka
Tapi kau harus sekuat baja
Sebab kebenaran tak pernah ciut dilawan dusta
Sampai kapanpun, Jaga hatimu agar tak ternoda

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggita Amelia
EditorAnggita Amelia
Follow Us