[PUISI] Puan Hati yang Pernah Kamu Genapi

Kepada sumber patah hati terbaik ku
Terimakasih telah sudi menjadi bagian yang ingin selalu ku ceritakan dalam setiap tulisanku
Tentangmu, aksara ku tak akan pernah habis
Jika aku pernah merasa sangat bahagia
Mungkin itu ketika kamu berhasil membawa separuh dari diriku mengangkasa
Terimakasih telah menjadi indah layaknya swastamita dan arunika
Terimakasih pernah menjaga puan hati dengan hati-hati
Meski akhirnya kamu patahkan juga
Setelah ini, seonggok buku akan menumpuk kusam tanpa tuan
Meski tak akan pernah kamu baca
Kamu tetap ada di dalamnya
Sama seperti puan hati yang pernah kamu jaga
Meski tak lagi mendapat sapa, kamu tetap larut dalam renjananya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.