Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rindu Hujan

Pixabay.com/Pexels

Kamu di sana dengan empat musim
Aku di sini hanya dengan panas dan hujan
Kamu di sana telah berganti dari musim ke musim
Aku di sini masih saja terjebak kemarau panjang

Dingin dan panas
Semi dan gugur
Ragam perubahan telah kamu lewati

Aku di sini
Hanya bisa merindu hujan yang tak kunjung datang
Harusnya kemarau telah pergi, tapi tetesan air dari langit tak juga turun

Kita memandang langit yang sama
Tapi tak merasakan musim yang sama
Kita berada pada perputaran waktu yang berbeda
Tapi tujuan hati kita sama

Jika kelak musim penghujan tiba
Akan kuleburkan rindu untuk memanggilmu pulang

Bekasi, 29 Agustus 2019 
© Chesamstory 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Sambuaga
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us