Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rindu Tak Bertepi

ilustrasi tangan memegang pesawat kertas
ilustrasi tangan memegang pesawat kertas (pexel.com/Ediprastyo)

Untuk perjalanan penuh liku merindumu,
Aku mungkin telah menang dalam bayang tanpa jejak.
Tapi mungkin kau lupa,
Ataukah kau telah karam dalam gulita.

Bukan pada laut yang kau arungi,
Tapi pada perjalanan tak dinyana tanpa tepi.
Ia menjeratmu dalam semesta tanpa kompas rasaku

Dan mungkin kau juga telah alpa,
Bahwa gurita asa yang tertangguhkan tak hanya terpaut pada satu pasak.
Ia merambat lirih, mungkin diam-diam
Tapi tumbuh membahana dan menjelma rimba yang tak lagi tertaklukkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Rindu Tak Bertepi

20 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi dua orang

[PUISI] Mengutuk Janji

19 Nov 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction