[PUISI] Rumah Kayu

Di rumah kayu
Senandung dialog layu bertemu
Yang menjadikan tuan dan puan
lebih cepat gugur
Sebab lara datang bertamu
Di sana ...
Tuan mengabdikan diri pada lara
yang diciptakan oleh mata puan sejak lama
Tuan merayu-rayu
Sebab rumah kayu sedang menunggu waktu
untuk menjadi lapuk dan dimakan rayap
Menyisakan getir dan ingatan yang meratap
Di sana ...
Di rumah kayu
Puan banyak bersenandung tentang riuh
Menghabisi tuan yang kini tinggal separuh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.