[PUISI] Saat Rindu Bicara

Langit malam yang sendu
Menampakkan waktu untuk merindu
Gapai angan kian membisu
Aku terdiam hanya bisa mengadu
Dulu, gurau terasa mudah
Sebelum jarak saling memisah
Entah apa yang membuat jengah
Apa ego yang tak mau kalah?
Sesal menyelimuti dada
Mengapa dulu tak bertanya
Menahan hati yang meronta
Hingga jiwa kian merana
Kini aku tersadar
Jika hati haruslah tegar
Walau nanti terasa hambar
Tanpa canda yang tak lagi terdengar
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.