Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Sabda Alam

ilustrasi menyendiri (pexels.com/Adril Kudri)
Raga lemah ini berulang kali terjatuh
Hingga tersungkur lusuh
Lalu bangkit dan kembali mengayuh
Mengejar hangat ronamu tanpa keluh
Dan melepas penat di bawah pendar rembulan yang teduh
Jiwa rapuh ini berulang kali patah
Tercabik remuk hingga payah
Lalu kembali rekah saat kau singgah
Sejak rona pagi menelusup reranting basah
Dan menghambur sepi di sudut malam tanpa desah
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorYudha
Follow Us