[PUISI] Tanah yang Menjadi Rumah

Mungkin, tanah dipijak bukan sebab ingin
Bukan kehilangan harga diri
Tapi ingin memiliki arti
Bagi penjejak yang singgah sesaat
Mungkin, ia tak menjerit
Tapi barangkali butuh diselamatkan
Mungkin ia lelah
Tapi tak punya tempat untuk singgah
Mungkin juga ia benci basah
Tapi tak bisa menghalangi hujan
Kadang kita lupa, meski tidak bersuara
Ia selalu ada dan menjadi rumah bagi kita
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















