Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Temaram Rasa

ilustrasi pria depresi (pexels.com/Inzmam Khan)

Di bawah temaram senja aku bergidik
Menyaksikan tingkah lakumu yang unik
Kurasa, sepertinya semua tak lagi sama
Mungkin, karena cinta telah hadir di tengah kita

Cinta ini kejam
Hadir hanya ingin menikam
Pertemuan pertama kita saat itu
Seketika lenyap menjadi abu

Biarlah senja yang membawamu pergi
Karena hadirmu hanya menyisakan duri di hati
Ikrar kita untuk selalu bersama
Hirap seketika tanpa makna

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us