Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tentang Cinta yang Mengikhlaskan

Ilustrasi bersepeda bersama | Unsplash.com/Everton Vila

Entah kenapa ada rasa di setiap pertemanan
Ada hati yang kian hari kian senang
Melihat mu dari jauh dengan tenang
Memperhatikanmu walau dalam diam

Aku terlalu berani untuk mengucap kata sayang
Di masa pendekatan kita yang baru sebulan
Lekas itu kamu menanggapinya dengan biasa
Dan aku menganggapnya berbeda
Menyesal? Tidak
Aku saat itu merasa memang sedang benar-benar mencintaimu

Kamu pernah meminta tolong padaku,
Aku menuruti
Kamu pernah menyuruhku pada dini hari,
Aku melaksanakan
Dan nahasnya, kamu malah pergi
Bersama dia yang entah siapa
Katamu hanya teman dan baru kenalan
Sedangkan aku ini siapa?
Seperti kau buang begitu saja

Sebenarnya aku ingin marah waktu itu
Ingin menghilangkan dia yang bisa mengajakmu keluar lebih dari aku
Namun sadar, aku bukan siapa-siapa di hatimu
Kini aku hanya mampu mencintaimu dalam keikhlasan
Bukan tidak mau berjuang
Tapi jika yang diperjuangkan tak ingin mengerti apa yang harus diperjuangkan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dinner febriantoko
EditorDinner febriantoko
Follow Us