Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Terdalam

Unsplash/Alex Knight
Unsplash/Alex Knight

Telah jauh berjalan tapaki kota ini
Kota yang memberi kesempatan
Pada kenangan yang tercipta
Dengan segala hiruk pikuk suka dan duka
Baluti raga dan jiwamu

Waktu belum menemui titik akhirnya
Tuk melepaskan segala bebannya
Dari isi semesta yang terus bergantian
Fajar menjadikannya senja
Pagi digantikannya malam
Tanpa henti, tanpa ada yang peduli

Masih mencari hati yang pernah tinggal lalu pergi

Kini,
Dia telah meninggalkan kota
Kembali di pelukan ruang kecil
Untuk membangunkan mimpi yang telah tersingkirkan
Dari dahsyatnya pertarungan hasrat

Esok,
Pertemuanmu dengannya telah menjadi cerita panjang
Dan sajak-sajak indah yang akan tersirat
Dari lisan-lisan yang pernah menyaksikan kisahnya
Bukan untuk membuatmu terdiam
Namun untuk menguatkannya
Pada cinta yang terdalam

 

Tolitoli, 31 Desember 2018

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us