Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Tirai Usang

ilustrasi tirai (unsplash.com/Eduard Militaru)
Masa lalu yang penuh tembelang
Memaksaku menyungkup suram
Aku tahu aku akan kesepian, namun
Biarlah tirai kembali terbentang
Hari berganti bulan
Tirai pun perlahan usang
Tubuhku semakin geletar
Memaksaku termangu suram
Ada kamu di hadapanku
Terpisah oleh bentangan tirai
Sebenarnya, aku ingin keluar, namun
Biarlah waktu yang menentukan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorTania Stephanie
Follow Us