Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Nestapa sang Raja

ilustrasi harimau (pexels.com/Nicky Pe)
ilustrasi harimau (pexels.com/Nicky Pe)

Setapak langkah pelan mengayun
Menapak tanah basah beralaskan embun
Kawanan burung bercuap ria
Melempar berita dari ujung sana

Rumah itu tak lagi aman
Tak lagi tersisa secuil makanan
Rimba yang megah telah sirna
Berganti siksaan lapar berlauk dahaga

Mereka memang berjuluk raja
Bercorak loreng sang penguasa rimba
Namun kini berbalut selimut nestapa
Terusir tanpa mampu membela

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi hujan

[PUISI] Selepas Hujan

25 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction