[PUISI] Nestapa sang Raja

Setapak langkah pelan mengayun
Menapak tanah basah beralaskan embun
Kawanan burung bercuap ria
Melempar berita dari ujung sana
Rumah itu tak lagi aman
Tak lagi tersisa secuil makanan
Rimba yang megah telah sirna
Berganti siksaan lapar berlauk dahaga
Mereka memang berjuluk raja
Bercorak loreng sang penguasa rimba
Namun kini berbalut selimut nestapa
Terusir tanpa mampu membela
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.