Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Tolong Beri Aku Sepotong Emosi

ilustrasi termenung sendirian (pexels.com/Barrow Kairn)
Kadang kala menginginkan kupu-kupu
Meski menipu setidaknya ada ide di kepalaku
Segala bauran emosi untuk membikin puisi baru
Sedang fase hidup saat ini bikin segalanya tak seru
Kadang kala menginginkan afeksi
Bukan dari segala jenis model akal imitasi
Siapa pula senang buah imajinasi
Yang asli, asli!
Kadang kala hanya mematung di depan pintu
Menunggu ada dobrak hingga amarah terpicu
Tetapi hari-hari tetap saja berjalan seperti kutu
Letak masalahnya jelas si pecundang alias aku
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMatthew Suharsono
Follow Us