Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Tuan, Lunasi Dendamnya

ilustrasi perempuan menatap laut
ilustrasi perempuan menatap laut (pexels.com/Alexey Demidov)

Ponselku berisik
Namamu terus mengusik
Setiap hari kau pakai membidik
Tangkai mawar yang menolak dipetik

Seberdarah apa pun kau mencoba
Pilarku tak goyah
Bahkan mustahil akan pernah
Layaknya burung sakit yang mengutuk putus asa

Kau memikirkan cara membuatku tertawa
Sementara dia terus mengenang caramu membuatnya terluka
Atas segenggam dendam yang dia pelihara
Akulah yang akan menagihnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Tuan, Lunasi Dendamnya

27 Des 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan

[Puisi] Monolog hati

25 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction