[PUISI] Usai Sudah

derai-derai doa,
berserakan di lembah dosa dan nista,
sesengguk isak menilik lalu lalang waktu.
di mula hari,
aku terbangun,
melihat diriku yang terbujur dalam tidur yang panjang.
kulihat cermin ada sepasang cahaya kilat,
tiba-tiba berkelebat,
rupanya saklar itu sudah dipadamkan.
diam,
senyap tak bisa menjerit,
masa yang melaju,
hingga tiba tanpa bertanya,
ya, rupanya sudah sampai,
dua orang tinggi hitam tersenyum masam dengan palu raksasa di tangannya.
-- Akhir Februari 2021
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.