Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Yang Kurindukan Kemarau Ini

Casova.net
Casova.net

Ā 

Aku rindu

Akan keringnya angin kemarau lampau

yang anggun menari, mendesir di atas kulitku

Aku rindu

Saat telanjang kakiku berlari menapaki lapangan berdebu

Sambil bersorak riang daku, di tengah udara yang membara

Aku rindu

Akan senyum - senyum polos kawan lama

Kawan yang cuma tau cara berkawan

Aku rindu

Saat bibir mereka melantunkan canda dengan merduĀ 

Diikuti seringai sipu wajahku yang berdebu

Aku rindu tawa kami

Tawa yang datang di tengah tarian kami

Tarian yang menerbangkan debu di lapang yang gersang

Aku rindu

Akan kompaknya langkah kami

Langkah yang selalu berubah menjadi lari saat menjejak bibir pantai

Kini, sang waktu telah memberikankuĀ kemarau

Kemarau yang ke seribu satuĀ 

walau, kemarau kali ini tetap memberikan anggunnya tarian anginĀ yang kering

Namun

Senyum - senyum itu, langkah - langkah itu, canda merdu itu, seringai yang berebu itu, tarian itu

Kini sudah menjadi kenang yang indah

Kini sudah menjadi karya seni sang waktu

Karya seni yang sanggup menggoncangkan hati

Sebuah karya yang akan terpajang dengan gagahnya di suatu sudut hati

Inilah rinduku di kemarau ini

Rindu akan kemarau bersama kawan lama

Aku kira aku telah mengobarkan sebuah doa dan harapan

Kiranya Tuhan akan mengukir sebuah muaraĀ  untuk rinduku

Rindu yang membara, sebara semangat surya kemarau ini

Ā 

Ā 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kerak di Dasar Cangkir

08 Nov 2025, 19:22 WIBFiction
Potret Jakarta malam hari

[PUISI] Kota Seribu Angan

08 Nov 2025, 19:15 WIBFiction
Murung

[PUISI] Ingkar

08 Nov 2025, 18:07 WIBFiction
ilustrasi pasangan berjalan bersama

[PUISI] Berjalan di Luka

08 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang lelaki yang melamun di pinggir sungai

[PUISI] Sungai Kenangan

07 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
Foto wanita duduk sambil menunjukkan tangan tanda hati

[PUISI] Cinta Sepihak

07 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi kacamata

[PUISI] Kacamata Kusam

07 Nov 2025, 18:07 WIBFiction
ilustrasi sampah

[PUISI] Sampah Emosi

07 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
Seorang pria sedang mengusap air matanya.

[PUISI] Tentang Tangis

06 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri di bawah bintang

[PUISI] Tarian Gemintang

06 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi bintang

[PUISI] Pangkuan Bintang

06 Nov 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction