Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Yang Robohkan Takutku

ilustrasi tangan menggenggam (pixabay.com/sabinevanerp)
Jika bukan rengkuhmu yang robohkan takutku
Aku tak mau masuk ke dalam kotak redup yang perlahan menjadi gulita
Tak berdiam diri dikoyak-koyak benda majal
Tak punya nyali berjalan di tepi jurang beratap kilatan petir
Jika bukan jemarimu, tak akan mungkin terusap getirku
Tak akan sudi gaun putihku dipenuhi percikan lunau
Apalagi berbaring berdua di sabana, ditampar-tampar badai
Jika bukan bersamamu aku tak akan mau
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorFatimah Ridwan
Follow Us