[PUISI] Bernaung di Bawah Atap Angkuh

Moral dan etika sejak kapan luruh
Sangat gemar melayangkan tatapan membunuh
Sesekali memancing suasana agar keruh
Ditakdirkan menjadi manusia perusuh
Telanjur nyaman berdiri di bawah atap angkuh
Bak penyakit sudah kambuh
Menyatu dengan seluruh tubuh
Tak peduli menyinggung kisruh
Tak heran jika akal sudah lumpuh
Bersimbah oleh rakus dan peluh
Tinggal tunggu waktu rubuh
Biarkan kebahagiaan tak utuh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.