10 Buku Fiksi Ini Ternyata Mengandung Teori Konspirasi Lho

Novel trilogi ini pertama kali terbit pada tahun 1975 dengan menyajikan cerita fiksi yang mengandung unsur teori konspirasi postmodren dan fiksi ilmiah. Shea dan Wilson membuat fiksi ini terlihat seperti humor konspirasi, terutama yang menyangkut masalah Illuminati yang menggabungkan masalah budaya, agama (discordianism), dan numerologi.

Buku ini telah memengaruhi beberapa penulis modern, musisi dan pembuat game. Dan buku ini memiliki tiga trilogi yang terdiri dari The Eye in the Pyramid , The Golden Apple , dan Leviathan.

Don DeLillo menciptakan karya berjudul "Libra" yang mengisahkan kehidupan Lee Harvey Oswald dan menyajikan laporan spekulatif tentang peristiwa pembunuhan milisi John F. Kennedy. Akumulasi informasi itu disajikan dengan luar biasa. 

Novel ini memadupadankan fakta sejarah dengan perspektif fiktif, yakni karakter kehidupan nyata berbaur dengan kreasi Dellilo sendiri. Dan karya DeLillo - Libra telah mendapatkan Hadiah Fiksi Internasional pertama.

The Crying of Lot 49 terbit pada 1966. Novel ini mengambil konflik okultisme antara dua perusahaan distribusi Thurn und Taxis dan The Trystero (Tristeo) yang saling bersaing. The Crying of Lot 49 diterbitkan setelah Beatlemania (penggemar fanatik The Beatles) dan invasi Inggris yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya.

Mumbo Jumbo ditulis oleh penulis Afrika-Amerika bernama Ishmael Reed pada 1972. Buku ini masuk dalam 500 buku terpenting di kanon Barat.

Novel ini mengisahkan Harlem houngan PaPa LaBas dan pendampingnya, Black Herman untuk memerangi Order Wallflower, yang merupakan konspirasi internasional yang didedikasikan untuk monoteisme, saat mereka berusaha membasmi dan menekan virus "Jes Grew" sebuah tarian jazz,  politeisme, dan kebebasan yang disebarkan oleh seniman kulit hitam tersebut. 

Novel yang terbit pada 2004 ini adalah sejarah alternatif di mana Franklin Delano Roosevelt dikalahkan dalam pemilihan presiden tahun 1940 oleh Charles Lindbergh. Novel ini menyatukan sejarah alternatifnya dengan sebuah resolusi yang apik yang menceritakan tentang Charles Lindbergh yang menganut gagasan isolasionis dan mulai mengenalkan kebijakan antisemit. 

Novel ini mengisahkan tentang seorang laki-laki bernama Josef K yang ingin ditangkap oleh para agen rahasia. Josef tidak pernah tahu mengapa para agen datang untuk menangkapnya atau apa yang seharusnya dia lakukan. Sifat buram persekongkolan melawan Josef K, dan usaha sia-sia untuk memahami situasinya, mengarah ke dunia teror birokrasi yang tak berwajah dan mengantisipasi sifat rezim totaliter yang tidak nyata namun menindas.

Novel yang diterbitkan secara anumerta pada tahun 1925 ini, merupakan salah satu novel Kafka yang terkenal. 

Pada tahun 1953, Julius dan Etherl Rosenberg dieksekusi setelah dinyatakan bersalah karena membocorkan rancangan senjata nuklis ke Uni Soviet. Peristiwa sengit tersebut banyak menimbulkan pro dan kontra akan infiltrasi Soviet selama hari-hari tergelap dalam perang dingin.

Doctorow menulis karyanya setebal 303 halaman, yang di dalamnya mengisahkan seorang yang bernama Daniel yang menyelidiki latar belakang keyakinan dan eksekusi orangtuanya dengan orangtua angkatnya (Lewins). 

Membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk meringkas sebuah kompleksitas karya Bolaño setebal 900 halaman ini. Di novel ini membahas tentang pembunuhan ratusan wanita yang belum terpecahkan di kota Santa Teresa, Meksiko. Penuh dengan teka-teki dan polivokal, novel "2666" ini memadukan fakta dengan fiksi dan dokumenter mengenai bukti-bukti untuk mengomentari sifat sejarah Mesksiko-Amerika yang penuh dengan pembunuhan.

Novel ini mendapatkan komentar positif dari para sastrawan. Di Chile, novel ini memenangkan Penghargaan Altazor pada tahun 2005. New York Times Book Review memasukannya dalam daftar "10 Buku Terbaik tahun 2008". Dan novel ini memenangkan National Critics Circle Award for Fiction tahun 2008. 

Peralihan dari aktivis anti perang dan pro-lingkungan di tahun 1960 ke tindakan anti negara yang lebih mendalam pada akhir 1970 adalah subjek dari novel keenam karya Piercy. Sebagian karyanya terinspirasi oleh Weathermen.

Novel ini bercerita tentang Vida yang berjuang untuk mempertahankan kehidupan, antara tindakan anti negara klandestin dan legitimasi yang dangkal, dan juga melakukan tindakan illegal melawan pemerintah. Bentuk paranoid dan konspiratif masyarakat AS kontemporer pada masa itu membentuk latar belakang novel, yang dengan kontras menyoroti idealisme tahun 1960 dan pembelokan gelap yang terjadi di tahun 1970.

Novel Eco yang sangat kompleks menyajikan serangkaian konspirasi esoteris yang membingungkan, dari Freemason dan Illuminati Bavaria sampai Opus Dei yang menyangkut teori Kabbalah, alkimia dan konspirasi di dalamnya. Novel ini menyangkut teori konspirasi spoof, yang diciptakan oleh tiga penerbit.

Seperti Dan Brown dalam The Da Vinci Code, novel ini mengacu pada mitologi Rennes-Ie-Château tentang Tabut Perjanjian. Namun Eco menyajikannya dengan lebih skeptis dan kredibel.

Di antara novel tersebut, apakah kamu pernah membaca salah satunya? Bagaimana menurutmu? Share pendapatmu di kolom komentar, ya.