6 Buku Fiksi Fantasi Ini Meraih Predikat Buku Terlaris, Ada Favoritmu?

The Lord of the Rings terbit pertama kali pada tahun 1954. Buku fiksi dengan genre fantasi ini ditulis oleh J.R.R. Tolkien dan berhasil mencapai penjualan hingga 150 juta kopi. Nilai penjualan yang fantastis ini tidak lepas dari kepopuleran buku Tolkien sebelumnya yaitu The Hobbit, yang merupakan prekuel dari buku ini.

Kepopuleran The Hobbit saat itu membuat penerbit meminta J.R.R. Tolkien untuk menuliskan sekuelnya. Pada usianya yang ke-45, Tolkien mulai menulis The Lord of the Rings. Proses menulis yang dibutuhkan oleh Tolkien memakan waktu yang lama karena saat itu Tolkien juga memiliki pekerjaan sebagai pengajar linguistik. Naskah asli dari buku ini, yang berjumlah 9.250 halaman sekarang berada di Koleksi J.R.R. Tolkien di Universitas Marquette.

Buku ini beberapa kali diadaptasi, mulai dari adaptasi radio, film, televisi, hingga teater. Salah satu adaptasi yang juga tak kalah terkenal dari bukunya adalah adaptasi film yang diarahkan oleh sutradara Peter Jackson dan diproduseri oleh New Line Cinema.

Le Petit Prince atau The Little Prince adalah novella karya seorang penulis, aristokrat, dan penerbang asal Prancis yaitu Antoine de Saint-Exupéry. Buku ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris dan Perancis di Amerika Serikat oleh penerbit Reynal & Hitchcock pada April 1943. Meskipun memiliki gaya untuk buku anak-anak, The Little Prince membuat observasi atau penelitian mengenai kehidupan dan juga sifat manusia.

Saint-Exupéry bekerja dalam waktu yang lama dengan konsentrasi tinggi dalam penulisan buku ini dan mengaku bahwa sangat sulit untuk memulai proses penulisan kreatifnya. Biasanya, penulis ini  menulis pada malam hari, memulai sekitar pukul 11 dengan ditemani kopi hitam yang kuat.

Buku ini adalah karya tersukses penulisnya, dengan menghasilkan penjualan sebesar 150 juta kopi di seluruh dunia, hingga menjadikannya sebagai salah satu buku terlaris dan juga buku yang paling banyak diterjemahkan yaitu sebanyak 361 bahasa dan dialek. Selain diterjemahkan ke banyak bahasa, buku ini juga telah diadaptasi menjadi sejumlah karya seni dan media termasuk rekaman audio, drama radio, drama teater, film, televisi, pertunjukan balet, dan opera.

The Hobbit merupakan novel anak dengan genre fantasi yang juga ditulis oleh J.R.R. Tolkien. Buku ini terbit pada 1937 dan hingga saat ini masih tetap populer dan diakui sebagai karya klasik dalam sastra anak-anak. Pertumbuhan individu dan bentuk kepahlawanan menjadi tema dalam cerita ini, bersamaan dengan motif peperangan.

Tema-tema yang diangkat ini menuntun para kritikus untuk memandang pengalaman pribadi Tolkien selama Perang Dunia I sebagai instrumen yang membentuk cerita tersebut. Pengetahuan ilmiah Tolkien dalam sastra dan ketertarikan dalam mitologi dan dongeng juga sering dicatat menjadi pengaruh dalam penulisan cerita ini.

Kepopuleran buku ini membuatnya berhasil terjual sebanyak 140.6 juta kopi, sehingga menjadikan Tolkien sebagai satu-satunya penulis dengan 2 karyanya yaitu The Lord of The Rings dan The Hobbit, yang mampu terjual hingga ratusan juta kopi. Karya ini tidak pernah kehabisan stok karena selalu dicetak ulang. Warisan berkelanjutan ini mencakup berbagai adaptasi seperti adaptasi film, televisi, teater, serial radio, permainan papan, komik, dan video game.

Adaptasi pertama dari karya fenomenal Tolkien ini terjadi pada Maret 1953 saat Sekolah St. Margaret di Edinburgh memproduksi drama teater berdasarkan cerita ini. Sedangkan untuk adaptasi gambar bergerak pertama untuk karya ini terjadi pada tahun 1966, saat dirilisnya film kartun berdurasi 12 menit.

Harry Potter and the Philosopher's Stone adalah novel yang ditulis oleh penulis berkebangsaan Inggris yaitu J.K. Rowling. Ini merupakan novel pertama dalam serial Harry Potter dan juga merupakan karya pertama dari Rowling. Buku bergenre fantasi ini pertama kali diterbitkan di Inggris pada 1997 oleh penerbit Bloomsbury dan oleh penerbit Scholastic Corporation di Amerika Serikat pada tahun 1998 dengan pergantian judul menjadi 'Harry Potter and the Sorcerer's Stone'.

Rowling membutuhkan waktu selama 6 tahun dalam mengerjakan buku ini, setelah itu mengirimkannya ke agen dan penerbit, hingga di agen kedua yang dia dekati menghabiskan waktu selama satu tahun untuk mencoba menjual buku ini kepada penerbit sebelum akhirnya Bloomsbury menerima naskah yang ditulisnya.

Buku ini memenangkan banyak penghargaan buku di Inggris dan juga Amerika Serikat serta berhasil mencapai daftar atas fiksi terlaris versi New York Times di bulan Agustus 1999. Karya ini juga telah diterjemahkan ke dalam 80 bahasa, dan telah diadaptasi ke film layar lebar dan juga video game. Kesuksesan yang diraih buku ini berhasil membuatnya terjual hingga 120 juta kopi, menjadi satu-satunya buku dari serial Harry Potter yang berhasil terjual hingga menembus ratusan juta kopi.

Pada bulan Mei tahun 2020, karena adanya pandemi yang terjadi di seluruh dunia, salah satu platform musik yaitu Spotify membuat sebuah reading podcast berjudul Harry Potter at Home: Readings yang masing-masing babnya dikisahkan oleh selebritas yang berhubungan dengan serial Harry Potter seperti Daniel Radcliffe (pemeran Harry Potter dalam film), Noma Dumezwani (pemeran Hermione Granger dalam drama teater Harry Potter and the Cursed Child), hingga Eddie Redmayne (pemeran Newt Scamander dalam prekuel Harry Potter yaitu serial film Fantastic Beasts).

The Master and Margarita adalah novel karya penulis Rusia yaitu Mikhail Bulgakov yang ditulis pada zaman Uni Soviet, sekitar tahun 1928 dan 1940 selama rezim Stalin. Naskah ini tidak terbit sebagai buku hingga tahun 1967 yaitu setelah kematian penulisnya. Buku ini terbit pertama kali di Paris, sedangkan versi yang telah disensor terbit di majalah Moskow.

Tulisan Bulgakov ini bercerita tentang kunjungan 'setan' ke Uni Soviet yang secara resmi menyatakan bahwa mereka adalah ateis. Berbeda dengan buku-buku yang telah disebutkan di atas tadi yang mengusung genre fantasi murni, The Master and Margarita menggabungkan fantasi dengan elemen supranatural dengan komedi gelap satiris juga filsafat Kristen.

Novel ini telah terbit dalam berbagai bahasa dan juga edisi. Kebanyakan kritikus menganggap karya ini sebagai salah satu novel terbaik di abad ke-20 dan menjadi satire Soviet yang paling terkenal. Tidak hanya pengakuan dari kritikus, buku ini juga mampu menarik pembaca dengan penjualan yang mencapai 100 juta kopi.

Alice's Adventures in Wonderland adalah novel karya Lewis Carroll. Buku yang pertama kali terbit di tahun 1865 ini dimainkan dengan logika, memberikan kisah popularitas yang bertahan lama dengan orang dewasa maupun anak-anak. Tulisan Lewis Caroll ini menjadi salah satu karya fiksi berbahasa Inggris yang paling terkenal dan populer, narasi, struktur, karakter, dan gambarnya sangat berpengaruh dalam budaya dan sastra populer, terutama dalam genre fantasi.

Sama seperti The Hobbit, buku ini juga tidak pernah kehabisan stok dan selalu dicetak ulang. Selain itu, karya ini juga banyak diadaptasi, baik itu adaptasi drama teater, film, radio, televisi, taman hiburan, permainan papan, serta video game.

Kepopulerannya ini membuatnya terjual hingga 100 juta kopi. Pada awalnya, proses pencetakan pertama untuk buku ini direncanakan sebanyak 2 ribu kopi, namun dihentikan karena ada masalah dengan kualitas cetaknya. Edisi terbarunya kemudian terbit pada bulan Desember 1865 untuk pasar Natal, namun tahun 1866 tercetak di edisi tersebut. Cetakan pertama ini kemudian terjual dengan cepat hingga menjadikan buku ini sensasi dalam dunia penerbitan kala itu. Ratu Victoria dan Oscar Wilde muda menjadi pembaca setia di antara banyak peminat lainnya.

Itulah 6 buku fiksi dengan genre fantasi yang mampu terjual hingga ratusan juta kopi dan membuatnya berhasil berada dalam daftar buku terlaris. Kamu sudah baca atau baru akan memasukkannya dalam daftar bacaan, nih?