10 Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, Kenapa?
Buah memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh. Maka dari itu, mengonsumsi buah setiap hari begitu dianjurkan untuk merasakan banyak khasiatnya, termasuk menjaga berat badan, menurunkan risiko penyakit, hingga membantu pencernaan, lho.
Namun, beberapa jenis buah mengandung kalori, kadar gula, ataupun keasaman yang tinggi, yang bisa berdampak negatif untuk tubuh kalau disantap secara berlebihan setiap hari, nih. Berikut daftar buah-buahan yang tidak boleh dikonsumsi setiap hari. Yuk, catat!
1. Meski kaya vitamin C dan serat, jeruk memiliki tingkat keasaman tinggi, sehingga dapat memicu gejala asam lambung, lho
2. Alpukat memiliki kandungan lemak sehat yang baik untuk tubuh, nih. Namun, buah ini juga tinggi kalori, sehingga harus dihindari saat diet
3. Kurma identik dengan hidangan buka puasa. Namun, buah ini tidak boleh dikonsumsi setiap hari, karena tinggi gula dan karbohidrat
4. Kandungan gula alami yang tinggi pada mangga pun baiknya dihindari penderita diabetes atau yang sedang menurunkan berat badan
5. Walau kaya akan vitamin C dan kalium, terlalu banyak menyantap leci juga dapat menyebabkan peningkatan gula darah secara signifikan
6. Tomat memang mengandung likopen, namun juga cukup asam. Bagi penderita asam lambung, jangan dikonsumsi secara berlebihan, ya
7. Meski cocok untuk rujak, rasa asam yang kuat dalam nanas dapat meningkatkan asam lambung dan ketidaknyamanan pada perut
8. Buah-buahan kering, seperti mangga, aprikot, dan kismis, mengandung lebih banyak gula dan kalori dibandingkan yang segar, lho
9. Anggur memang begitu menyegarkan dan kaya antioksidan. Namun, buah ini tinggi kalori dan gula yang tidak cocok untuk diet rendah karbohidrat
10. Dengan punya kandungan 17,7 gram gula per cangkir, ceri kurang ideal untuk konsumsi harian, terutama saat diet rendah karbohidrat
Meski memiliki segudang manfaat, beberapa jenis buah sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan untuk menghindari dampak negatifnya untuk tubuh, lho. Terutama, bagi yang tengah diet ataupun penderita asam lambung, perhatikan batas konsumsinya, ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
