10 Dessert yang Kerap Muncul di Drama Korea, Pernah Coba?

Kepopuleran patbingsu tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Bak kameo, patbingsu kerap muncul dalam banyak judul drama Korea, apalagi yang bertema musim panas.

Awalnya, ini hanya es serut kacang merah manis atau pat yang dijual oleh pedagang kaki lima. Saat ini isian patbingsu kian beragam yang biasanya terdiri dari es serut, kacang merah, es krim, susu kental manis, sirup, buah-buahan, tteok atau kue beras, dan sereal.

Pada musim panas 2007 silam, Starbucks Korea bahkan pernah menjual frappuccino yang terinspirasi dari patbingsu.

Hwajeon dikenal sebagai salah satu jenis panekuk ala Korea yang memiliki tampilan yang unik dengan topping bunga di atasnya. Salah satunya bunga azalea yang biasanya mekar sekitar bulan April. Namun tenang saja, kelopak bunganya bisa dimakan, lho. 

Uniknya, saat bunga mulai langka pada musim dingin, orang Korea akan memakai alternatif lain seperti daun mugwort atau jujube yang dipotong menjadi bentuk bunga. Selain identik dengan bunga, hwajeon terbuat dari campuran tepung beras ketan dan madu.

Chapssaltteok atau disebut chaltteok adalah sejenis tteok atau kue beras Korea yang terbuat dari beras ketan. Umumnya, varian orsinil dari chapssaltteok dilapisi dengan gomul, bubuk wijen atau kacang, kemudian dikukus. 

Chapssaltteok biasanya juga berbentuk bulat dan diisi dengan pasta kacang merah. Tapi, chapssaltteok modern dengan isian es krim dan buah-buahan mulai sangat populer di Korea Selatan. Kamu pasti pernah melihatnya di drama Korea 'kan?

Kalau kamu penonton setia drama sageuk atau sejarah, pasti sudah tak asing dengan yakgwa. Kudapan ini bahkan muncul dalam drama Love in the Moonlight pada 2016 lalu sebagai makanan penutup kesukaan sang putri, lho.

Bukan itu saja, Park Bo Gum yang berperan sebagai putra mahkota juga menyebut cintanya sebagai yakgwa karena cita rasanya yang legit. Yakgwa terbuat dari tepung gandum, madu dan minyak wijen, serta dulunya digunakan oleh raja dalam upacara persembahan di kuil Buddha. 

Saat adegan kencan di kedai pinggir jalan, kamu pasti pernah menemui para aktor tengah menyantap hotteok dalam drama Korea. Hotteok sendiri merupakan panekuk berisi pasta kacang yang enak disantap selagi masih hangat saat musim dingin.

Pasta kacang yang manis tersebut biasanya terbuat dari campuran gula cokelat, kacang tanah giling, madu, dan bubuk kayu manis. Hotteok dimasak dengan cara digoreng dengan minyak yang cukup banyak di atas wajan datar dan ditekan supaya sedikit pipih. 

Bungeoppang kian populer di Indonesia berkat drama Vincenzo yang dibintangi oleh Song Joong Ki dan Jeon Yeo Been pada 2021 lalu. Dalam drama itu, Cha-Cenzo, nama panggilan untuk dua pemeran utama, sempat mampir ke kedai pinggir jalan membeli bungeoppang dalam perjalanan mereka menuju rumah sakit.

Kudapan ini memiliki cita rasa yang manis karena berisi pasta kacang merah. Tapi seiring berjalannya waktu, bungeoppang dengan isian krim custard atau yang disebut chou cream bungeoppang mulai dijual di Korea Selatan. Uniknya, bungeoppang dimasak dengan cara dipanggang memakai cetakan berbentuk ikan mas.

Sama halnya dengan yakgwa, songpyeon biasa muncul dalam drama sageuk atau sejarah. Ini karena songpyeon adalah simbol populer dari budaya tradisional Korea yang berasal dari periode Goryeo. Uniknya, kudapan manis ini juga berbentuk setengah bulan dan berisi isian manis.

Isian dari songpyeon cukup beragam seperti kedelai, kacang tolo, kastanye, kurma, kacang merah, biji wijen, maupun madu. Sementara adonan songpyeon terbuat dari campuran tepung beras, garam, dan air panas yang kemudian dikukus di atas jarum pinus untuk memberi bau yang khas.

Yaksik dikenal sebagai salah satu jenis tteok atau kue beras. Kudapan ini terbuat dari beras ketan yang dikukus, kemudian dicampur dengan kastanye, jujube, dan kacang pinus. Yaksik biasanya muncul dalam drama Korea saat adegan pernikahan.

Namun, kebanyakan orang Korea akan menyantap yaksik pada Jeongwol Daeboreum atau hari libur Korea yang jatuh setiap tanggal 15 Januari dalam kalender lunar. Nama yaksik berasal dari penggunaan madu atau yak dalam bahan-bahannya.

Kamu pasti pernah menemui dasik pada adegan pernikahan, perayaan Seollal dan Chuseok bersama kudapan lain dalam drama Korea 'kan? Dasik adalah kue tradisional yang dibuat dengan cara ditekan memakai cetakan berpola.

Cetakan yang digunakan pun tidak boleh sembarangan dalam membuat dasik, lho. Orang Korea biasanya akan menggunakan cetakan berpola untuk membentuk corak-corak yang melambangkan kemakmuran dan kesehatan.

Ada sejak 1970-an di kota Seoul, kkwabaegi atau donat kepang menjadi jajanan jalanan ramah di kantong yang wajib dibeli selepas pulang sekolah atau bekerja. Uniknya, donat kepang ini memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Varian orsinil dari kkwabaegi biasanya disajikan dengan topping taburan gula halus atau bubuk kayu manis di atasnya. Namun seiring berjalannya waktu, kkwabaegi mulai tersedia dalam berbagai varian seperti tiramisu, salted caramel, dan mint choco.

Selain alur ceritanya yang menghibur, drama Korea juga tak pernah gagal membuat penonton setianya berliur dengan kudapan-kudapan manis yang disuguhkan dalam layar.

Kalau kamu pencinta drama sageuk, pasti sudah tak asing dengan yakgwa dan songpyeon, nih.