10 Makanan Tradisional Kemasan Kaleng Ini Cocok Banget Buat Bekal Travelling

Pernah gak sih, saat travelling ke tempat yang jauh bahkan sampai keluar negeri kalian malah galau. Banyak persiapan yang kalian pikirkan terutama tentang makanan. Ketakutan tertentu mungkin saja muncul seperti sulitnya lidah beradaptasi dengan citarasa makanan di tempat travelling kalian atau makanan yang kalian inginkan sulit didapat di sana.
Jalan keluar terbaik adalah kalian harus bawa bekal makan sendiri. Dengan membawa bekal maka makanan yang kalian bawa akan terjamin kehigienisannya dan lebih bisa menghemat pengeluaran juga, lho!
Nah, sekarang gak perlu tuh repot-repot masak sendiri. Sudah ada, kok makanan tradisional yang bisa dibawa orang Indonesia untuk bekal travelling. Gak ribet juga bawanya sudah dikemas dalam kaleng, praktis kan!. Yuk simak! Pastinya tahan lama jadi gak takut basi dan higienis. Rasanya juga gak berubah, tetap maknyuss…
1. Keumamah

Keumamah merupakan makanan tradisional dari Aceh yang berbahan dasar ikan tongkol.
Ikan tongkol segar dibersihkan terlebih dahulu lalu direbus sampai matang. Setelah matang baru dihilangkan duri dan kepalanya. Lalu dagingnya di potong-potong. Selanjutnya dijemur sampai kering.
Sejak lama, keumamah telah dijadikan sebagai bekal para pejuang Aceh yang saat itu sedang berperang di hutan selama berbulan-bulan. Keumamah dianggap pas sebagai cadangan makanan karena tidak cepat basi (tahan lama). So, untuk bekal travelling kalian, keumamah bisa jadi alternatif yang oke juga.
2. Gudeg

Gudeng sudah tersohor di Indonesia. Makanan tradisional ini lahir di Yogyakarta di mana biasanya penyajian gudeg ini adalah di dalam kendil. Karena banyaknya keinginan untuk menikmatinya dimana saja tanpa harus ke Yogykarta. Beberapa restoran sengaja mengemasnya dalam kaleng agar bisa tahan lama yakni satu tahun. Dalam satu kaleng gudeg ini terdiri dari suwiran ayam, telur,gudeg santan kental dan krecek. Dijamin rasa enaknya masih terjaga seperti jika disajikan dalam kendil.
Gudeng kaleng ini juga sehat karena tidak mengandung MSG dan bahan pengawet berbahaya. Kalian bisa coba beberapa merk gudeng kaleng antara lain gudeg kaleng Bu Tjitro, gudeg kaleng Bu Lies dan gudeg kaleng Yu Djum.
3. Rendang

Seluruh penjuru dunia juga tahu, rendang adalah salah satu dari 50 makanan terenak dunia versi CNN. Rendang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Terutama untuk pencinta nasi padang pasti tahu bagaimana sensasi gurih legitnya rendang ini. Di Yogyakarta, rendang juga ada lho dan bahkan sudah dikemas dalam kaleng. Praktis untuk bekal travelling. Tinggal beli saja secara online.
Meski dikemas dalam kaleng, citarasanya tidak akan berubah dan tetap terjaga kualitasnya. Rendang biasanya terbuat dari daging sapi. Tapi untuk kalian yang vegetarian jangan khawatir ya. Ada juga, kok rendang dari bahan nabati seperti rendang Jariang (jengkol), rendang jamur, rendang cubadak (nangka), rendang sapuluik itam (ketan hitam). Merk rendang kaleng bisa dibeli online antara lain rendang kaleng Karissa dan rendang kaleng Magek.
4. Oseng Oseng Mercon

Oseng mercon sangat populer di Yogyakarta. Biasanya ada dua versi bahan yang dipakai yaitu yang terbuat dari irisan daging sapi dan tetelan sapi (koyor) serta yang terbuat dari ayam.
Oseng mercon diracik dengan beraneka rempah alami seperti cabe merah, cabe rawit, lengkuas,jahe, Bawang merah, Bawang putih, daun salam, sereh, gula merah dan garam. Dimasak dengan cara ditumis dengan sedikit kuah sampai minyak cabenya keluar dan bumbunya meresap. Istimewanya oseng mercon memakai cabe yang sangat berlimpah. Sesuai namanya, oseng mercon ini cocok untuk kalian pecinta masakanan pedas.
Dijamin pedasnya akan meledak di lidah dan terasa menyengat keubun ubun seperti mercon. Dengan dikaleng oseng mercon ini bisa tahan sampai satu tahun, lho!. Merk oseng mercon yang bisa dipesan online adalah oseng mercon Bu Narti dan oseng mercon Bu Hj. Lies.
5. Sayur Lombok Ijo

Sayur lombok ijo adalah makanan tradisional andalan di Gunung Kidul, Yogyakarta. Bahan dasarnya adalah tempe dan cabai hijau. Sayur lombok ijo ini bercitarasa gurih dari rempah dan kuah santan, sedikit manis dan pedas dari irisan cabai hijau. Sayur lombok Ijo kaleng ini dijamin bisa bertahan sampai satu tahun dan bebas bahan pengawet serta MSG. Sayur lombok ijo ini bisa dipesan via online dari Niela Sary Resto dan Sayur lombok ijo merk “gading”.
6. Kari Tempe

Adalah menu sederhana berbahan dasar tempe. Meskipun sederhana tapi citarasa dari gurih kuah santan dan tempe pas banget di lidah. Rempah khas Indonesia sangat terasa. Pastinya bikin ketagihan. Harusnya kalian juga bangga dan bersyukur bisa menikmati kari tempe setiap hari dengan harga terjangkau. Kalau di luar negeri harga tempe selangit!
7. Mangut Lele

Mangut adalah makanan tradisional Indonesia bercitarasa gurih dari kuah santan yang berbalut bumbu dan aroma khas lele yang di asap atau digoreng. Bisa dibilang, mangut adalah gulai pedasnya masyarakat Jawa. Sebenarnya mangut bisa dibuat dari bahan lain seperti ikan pari asap, ikan tongkol asap, ayam dan tuna. Tapi mangut kemasan kaleng yang paling menjadi primadona adalah mangut lele yang berasal dari Bantul, Yogyakarta. Mangut lele ini dijamin tahan sampai dua tahun dan tanpa MSG.
8. Bandeng Mercon

Bandeng merupakan ikan air tawar yang memiliki kandungan omega 3 yang tinggi. Meskipun dagingnya sedikit berduri, jika diolah ditangan yang pas maka akan menghasilkan bandeng dengan citarasa lezat. Seperti namanya, bandeng ini memang rasanya seperti mercon yang pedasnya meledak di lidah. Pedas enak ini berasal dari sambal rawit. Kalian bisa pesan online salah satu merk bandeng mercon yang terkenal yaitu bandeng mercon Rawe.
9. Gulai ikan Patin

Gulai patin memang bercitarasa gurih. Ikan segar berbalut bumbu dan santan menciptakan sensasi makan yang luar biasa enaknya. Apalagi dimakan selagi panas bersama nasi putih hangat. Gulai ikan patin bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja. Beli kemasan praktisnya, yaitu gulai ikan patin kaleng Magek khas Bukittinggi.
10. Opor Ayam

Opor ayam sangat identik sebagai makanan tradisional lebaran. Namun kalian tidak perlu gusar, gak harus nunggu lebaran kok untuk menyantap ini. Sekarang sudah ada opor ayam kemasan kaleng yang siap makan. Bisa langsung dimakan atau dihangatkan terlebih dahulu. Pas banget buat bekal travel yang jauh. Opor ayam kaleng biasanya awet sampai satu tahun. Mantappp..