13 Makanan Khas Jerman Paling Terkenal, Muslim Friendly!

Jerman merupakan negara di Eropa Tengah dengan mayoritas penduduk non muslim. Kuliner Jerman pun identik dengan daging babi dan alkohol. Tidak jarang umat muslim yang datang ke Jerman enggan mencicipi kuliner asli Jerman.
Faktanya, kuliner asli Jerman sangat beragam dan tidak melulu dari daging babi dan alkohol. Berikut rekomendasi makanan khas Jerman yang bisa dicicipi semua kalangan.
1. Kase Spatzle

Käsespätzle merupakan hidangan utama sejenis pasta yang dimasak dengan cooking cream dan keju. Ciri khusus yang membedakan makanan ini dari kebanyakan pasta adalah bawang bombai yang harus digoreng hingga berwarna coklat. Sebagian bawang bombai dicampurkan ke dalam käsespätzle, sebagiannya lagi dijadikan topping.
Di Jerman makanan ini berasal dari Negara Bagian Baden-Württemberg. Dahulu bahan dasar käse spätzle dicetak manual menggunakan cetakan mirip cetakan cendol. Kini bahan dasar käsespätzle sudah banyak dijual di supermarket.
2. Kartoffelpuffer

Jika Swiss memiliki makanan nasional rösti atau yang lebih dikenal dengan potato rosti, Jerman pun memiliki makanan sejenis disebut kartoffelpuffer. Perbedaannya adalah rösti terbuat dari kentang yang sudah dimasak, sedangkan kartoffelpuffer dari kentang mentah.
Kartoffelpuffer merupakan hidangan brunch yang bisa disajikan hangat ataupun dingin. Orang Jerman biasa menyantapnya dengan saus apel dan potongan keju.
3. Currywurst

Berbahan dasar sosis, currywurst merupakan makanan cepat saji dari Berlin. Setelah sosis dipanggang atau digoreng, lalu dituangkan saus tomat dengan racikan khusus. Currywurst biasa disantap bersamaan dengan kentang goreng.
Bagi kamu yang beragama Islam, kamu bisa membeli currywurst daging sapi atau ayam saat berkunjung ke Jerman. Saat ini, sudah banyak gerai dengan logo halal di Jerman yang juga menjual currywurst.
4. Kaiserschmarrn

Kaiserschmarrn merupakan kudapan manis yang terkenal di dunia kuliner Jerman dan Austria. Nama kaiserschmarrn diambil dari nama Kaiser Franz Joseph I dari Austria yang sangat menggemari makanan ini.
Kudapan yang bisa dijadikan sebagai menu sarapan dan brunch ini adalah pancake yang dipotong kecil-kecil tidak beraturan. Biasanya adonannya dicampur kismis. Setelah matang kaiserschmarrn ditaburi dengan gula tepung.
5. Eintopf

Ein dalam Bahasa Jerman berarti satu, sedangkan topf adalah panci atau kuali. Eintopf berarti sejumlah bahan makanan yang dimasak jadi satu dalam satu panci.
Eintopf tercipta karena kesulitan ekonomi di masa peperangan dulu. Saat itu setiap keluarga di Jerman rata-rata memiliki banyak anak. Untuk mempermudah penyajian makanan dan menghemat biaya, banyak ibu rumahtangga di Jerman berkreasi dengan mencampurkan berbagai jenis bahan makanan menjadi satu masakan yang mereka sebut eintopf.
Tidak ada resep khusus untuk memasak eintopf. Setiap orang bisa mengkreasikannya sendiri misalnya eintopf daging, sayur, gandum dan kacang-kacangan. Eintopf biasa dinikmati dengan roti gandum.
6. Brezel

Dunia internasional sudah tidak asing lagi dengan brezel atau pretzel. Aslinya roti simpul tiga ini berasal dari Jerman, tepatnya dari Negara Bagian Bayern. Ditemukan oleh para biarawan di awal abad pertengahan, simpul tiga pada brezel melambangkan tritunggal roh kudus dalam ajaran kristen.
Saat ini brezel merupakan makanan populer dan ikonik di Jerman. Setiap toko roti dan supermarket di Jerman pasti menjual brezel. Brezel dijual dalam berbagai bentuk dan rasa mulai dari yang lembut sampai yang keras. Salah satu jenis brezel yang paling populer adalah butter brezel, yaitu brezel asin yang diberi mentega di bagian tengahnya.
7. Schwarzwalder kirschtorte

Schwarzwälder kirschtorte mungkin masih terasa asing di telingamu. Tapi pasti kamu sudah tidak asing dengan kue black forest. Kue black forest telah tercipta selama lebih dari 100 tahun. Di Jerman kue ini berasal dari Negara Bagian Baden-Württemberg, tepatnya di daerah Schwarzwald (Black Forest).
Hitam, merah dan putih yang merupakan warna kue black forest melambangkan warna pakaian tradisional daerah asalnya. Pada tahun 1930, kue black forest mulai menyebar ke seluruh Jerman, Austria dan Swiss.
Black forest yang kini menjadi icon kue Jerman ini terdiri dari lapisan kue cokelat, krim dan buah cherry. Kue black forest tradisional biasanya diberi garnish irisan cokelat dan buah cherry yang banyak. Kombinasi rasa dari pertemuan 3 bahan utama tersebut menciptakan rasa nikmat yang pastinya tidak akan mengecewakan.
8. Schnitzel

Schnitzel merupakan hidangan tradisional yang banyak dinikmati di seluruh dunia. Makanan ini terdiri dari irisan daging tipis yang dibalut tepung roti, lalu digoreng hingga renyah. Di Jerman schnitzel biasa disajikan dengan salad, kentang dan kubis.
Kemungkinan besar hidangan ini dipelopori oleh Joseph Radetzky yang dikenal karena kecintaannya terhadap makanan dan minuman berkualitas. Ia menemukan resep schnitzel selama perjalanannya di Italia. Resep ini kemudian menyebar dan menjadi populer di Jerman dan Austria.
Kini, schnitzel menjadi makanan pokok tradisional di Jerman dan Austria yang sering dinikmati di hari-hari besar seperti natal dan tahun baru. Seiring berjalannya waktu, resep schnitzel telah berevolusi menjadi berbagai varian. Awalnya, schnitzel hanya dibuat menggunakan daging sapi muda. Kini, banyak yang membuat schnitzel menggunakan daging babi, ayam dan kalkun.
9. Apfelstrudel

Apfelstrudel atau yang lebih dikenal dengan apple strudel merupakan makanan penutup yang mencapai puncak ketenarannya pada abad ke-18. Resep strudel tertua yang dibuat dengan tulisan tangan pada tahun 1697 masih bisa ditemukan di Perpustakaan Balai Kota Wina, Austria.
Proses pembuatan apfelstrudel tergolong rumit. Kue ini memiliki berlapis-lapis adonan tipis dengan isian potongan apel. Di Jerman dan Austria, apfelstrudel biasa dihidangkan dengan es krim, saus vla vanilla dan whipped cream.
10. Zwiebelkuchen

Zwiebelkuchen atau kue bawang khas Jerman ini merupakan menu vegan yang melambangkan musim gugur. Di negara asalnya kue ini biasanya dinikmati di akhir September hingga Oktober. Saat baru matang rasanya cenderung pedas yang kemudian bisa memunculkan rasa hangat.
Resep asli zwiebelkuchen hanya menggunakan bawang bombai yang digoreng sampai kecoklatan, lalu dicampurkan ke dalam adonan kue. Seiring berjalannya waktu ada banyak variasi dari zwiebelkuchen ini. Ada yang menambahkan keju, bacon, apel dan rosemary.
11. Kartoffelkloße

Kartoffelklöße atau german potato dumpling merupakan menu olahan kentang yang unik dengan tekstur padat, tapi tidak keras dan kenyal. Ada banyak cara untuk membuat kartoffelklöße. Sebagian orang membuatnya dengan bahan dasar kentang tanpa campuran tepung, lalu menambahkan telur dan bumbu-bumbu. Sebagian lagi mencampurnya dengan tepung.
Makanan klasik rumahan ini biasa dinikmati dengan daging panggang, saus krim jamur ataupun sup sapi. Selain sebagai makanan utama, kartoffelklöße juga bisa dihidangkan sebagai makanan pendamping.
12. Flammkuchen

Flammkuchen sudah ada sejak lebih dari 100 tahun. Makanan yang juga disebut german pizza ini berasal dari perbatasan Jerman Selatan dan Alsace di Perancis. Memiliki adonan tipis dan berbentuk kotak atau persegi panjang, flammkuchen biasanya diberi topping utama krim dan bawang bombai. Topping lainnya bisa ditambahkan sesuai dengan selera.
Aroma semerbak bawang bercampur krim saat keluar dari oven membuat flammkuchen begitu istimewa. Ditambah lagi suara renyah yang terdengar saat menggigit makanan tradisional ini.
13. Bratkartoffeln

Makanan sederhana dengan rasa istimewa, bratkartoffeln merupakan olahan kentang goreng berbentuk tipis yang diberi bumbu. Bratkartoffeln bertekstur renyah di luar dan empuk di dalam. Untuk mendapatkan warna kuning kecoklatan dan aroma yang khas, kentang yang sudah dipotong-potong harus digoreng dengan campuran mentega dan minyak goreng yang pas.
Bratkartoffeln muncul pada abad ke-19. Olahan kentang ini muncul sebagai solusi untuk memanfaatkan sisa kentang rebus dimana kentang adalah makanan pokok masyarakat Jerman.
Tidak sah ke Jerman jika tidak mencoba kuliner aslinya. Kalau kamu mengunjungi Jerman, jangan lupa cicipi makanan-makanan di atas, ya!