Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Mengapa Lebaran Identik dengan Ketupat, Sudah Tahu? 

ilustrasi ketupat (freepik.com/freepik)
ilustrasi ketupat (freepik.com/freepik)

Apa yang ada di benakmu saat hari Raya Idul Fitri? Apakah ketupat? Ya, ketupat atau kupat memang menjadi salah satu menu wajib saat Lebaran tiba. Hidangan khas Lebaran ini biasanya tersaji dengan makanan Lebaran lainnya seperti opor ayam, gulai, sate, atau rendang.

Tapi pernahkah terpikir olehmu mengapa harus ada ketupat saat Lebaran? Daripada kamu makin penasaran, mending baca artikel ini sampai habis biar kamu tahu jawabannya.

1. Ketupat memiliki arti ngaku lepat dan laku papat

ilustrasi ketupat (freepik.com/freepik)
ilustrasi ketupat (freepik.com/freepik)

Kata ketupat atau kupat dalam bahasa Jawa memiliki dua arti. Yang pertama ngaku lepat yang artinya mengakui kesalahan. Keberanian mengakui kesalahan ini ada hubungannya dengan Idul Fitri, dimana orang-orang saling mengakui kesalahan dan memaafkan. Prosesi ngaku lepat ini dibarengi dengan tradisi sungkeman yang dilakukan seorang anak yang bersimpuh dan memohon maaf di hadapan orang tuanya.

Yang kedua adalah laku papat yang artinya empat perilaku yang tercermin dari sisi ketupat yakni lebaran, luberan, leburan, dan laburan. Lebaran memiliki arti pintu ampun dibukakan untuk orang lain. Luberan artinya rezeki yang melimpah dan bersedekah pada orang yang membutuhkan. Sedangkan arti leburan adalah meleburnya dosa-dosa dalam satu tahun terakhir. Yang terakhir laburan artinya menyucikan diri menjadi putih seperti seorang bayi.

2. Bentuk segi empat ketupat melambangkan keempat nafsu dunia

ilustrasi ketupat (freepik.com/freepik)
ilustrasi ketupat (freepik.com/freepik)

Bentuk ketupat yang benar adalah segi empat. Ada nilai-nilai spiritual atau pesan-pesan agama di dalamnya. Jadi yang layak disebut ketupat adalah yang mempunyai empat sudut alias berbentuk persegi empat. Bentuk ini tak lain melambangkan keempat nafsu duniawi yakni rasa lapar, amarah, ingin memiliki sesuatu yang indah, dan rasa ingin memaksakan diri.

Dengan memakan ketupat, diibaratkan telah mampu mengendalikan keempat nafsu tersebut selama sebulan penuh berpuasa. Makna lain dari bentuk segi empat ketupat adalah kiblat papat lima pancer atau empat arah mata angin dan satu pusat, yang artinya kemanapun manusia melangkah, pasti arahnya akan selalu kembali kepada Allah SWT.

3. Anyaman bungkus ketupat juga memiliki arti

ilustrasi ketupat (freepik.com/freepik)
ilustrasi ketupat (freepik.com/freepik)

Bungkus ketupat terbuat dari anyaman daun kelapa muda atau janur. Dalam filosofi Jawa, janur merupakan kepanjangan dari jatining nur atau hati nurani. Diharapkan agar dalam melakukan segala aktivitas selalu dipenuhi kebaikan dan keberkahan

Janur kuning juga dipercaya sebagai tolak bala bagi masyarakat Jawa. Anyaman ketupat yang bersilang rumit memiliki arti bahwa hidup manusia dipenuhi liku-liku di mana ada kesalahan di dalamnya.

Dengan dianyam, diharapkan dapat memberikan kekuatan jasmani dan rohani satu sama lain. Anyaman ketupat juga menggambarkan kompleksitas masyarakat Indonesia yang selalu ada unsur silaturahmi dan kekeluargaan. Ketupat yang berwarna putih ketika dipotong mencerminkan kebersihan dan kesucian setelah memohon ampun dari kesalahan.

Gak cuma sekadar makan ketupat doang saat Lebaran, tapi kini kamu jadi paham alasan mengapa Lebaran identik dengan makan ketupat. Tradisi budaya ini layak untuk terus dilestarikan. Gimana, sudah siap belum persiapan ketupat untuk Lebaran nanti?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Malika Nabilla Larasati
EditorMalika Nabilla Larasati
Follow Us