3 Serba-serbi Mi Toprak khas Solo, Isiannya Meriah dan Kaya Tekstur

Apa makanan yang selalu dinanti ketika liburan ke Kota Solo? Kota dengan tagline Spirit of Java ini punya segudang kuliner yang siap menggoyang lidah. Ada selat solo, setup makaroni, soto bening, tengkleng, sosis solo, satai buntel, dan masih banyak lagi.
Nah, kalau kalian berniat berkunjung ke Solo, jangan lupa juga cicipi mi toprak. Eits, bukan mi dicampur ketoprak ya. Ini adalah mi berkuah kaldu yang gurih dengan aneka isian yang meriah. Tak tanggung-tanggung, dalam semangkuk mi toprak ada sekitar 12 isian. Wih, kaya rasa dan tekstur, nih!
Kalian yang pencinta mi wajib mencicipi kuliner satu ini. Tapi sebelumnya kalian juga harus tau informasi menarik tentang mi toprak ini. Yuk, cari lebih lanjut tentang mi toprak khas Solo lewat artikel berikut ini!
1. Semangkuk mi dengan kuah gurih dan berbagai jenis isian

Mi toprak khas Solo tentunya berbeda dengan ketoprak khas Jakarta. Mi toprak khas solo berupa mi dengan 12 macam isian yang disiram dengan kuah kaldu bening dengan rasa yang ringan dan gurih. Isian mi toprak terdiri dari mi kuning, bihun, tahu, tempe, sosis solo, cakue, kubis iris, irisan daging, tetelan, taoge, kacang tanah goreng, dan kerupuk karak.
Isian yang kaya itu menciptakan berbagai rasa dan tekstur. Ditambah dengan kuah kaldu sapi yang aromanya gurih menggoda. Jika butuh rasa yang lebih kompleks, bisa ditambahkan irisan cabai dan perasan jeruk nipis.
2. Namanya terinspirasi dari meriahnya seni ketoprak

Tidak diketahui pasti asal-usul dari mi toprak ini. Terdapat suatu cerita yang mengatakan bahwa dahulu makanan ini dijual keliling dengan kentongan yang disebut keprak. Konon katanya, suaranya mirip dengan salah satu alat gamelan untuk pementasan seni ketoprak.
Ada juga yang menyebutkan bahwa isian mi toprak yang beraneka ragam ini seperti meriahnya ketoprak, pertunjukan seni dari Jawa. Isiannya yang meriah ini juga diduga perpaduan aneka budaya. Meskipun asal-usulnya tidak diketahui pasti, tetapi rasanya pasti lezatnya!
3. Selain isiannya yang banyak, rasa gurihnya didapat dari kaldu dan bumbu rempah

Kuah bakmi toprak yang gurih dan harum ini terbuat dari kaldu sapi yang dibumbui dengan bumbu halus berupa bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, dan daun jeruk. Tak lupa aneka rempah seperti lengkuas, serai, jahe, dan daun salam, untuk memperkaya rasa dan aroma. Daging pada mi toprak, secara tradisional, direbus dengan menggunakan arang dalam waktu yang lama untuk menciptakan tekstur yang empuk.
Dilihat dari komponennya, mi toprak ini adalah kuliner perpaduan budaya masyarakat Jawa dan Tionghoa. Komponen seperti kacang tanah, kubis, tempe, taoge, dan bawang goreng dapat diperoleh dengan mudah di tanah Jawa. Sementara itu mi, tahu, cakue, dan bihun datang dari budaya kuliner Tionghoa.
Dengan rasa yang gurih dan ringan ditambah meriahnya isian mi toprak, memang biking ngangeni. Kalau berkunjung ke Kota Solo, jangan lupa sempatkan untuk makan mi toprak, ya!